10 Alasan Menjadi Seorang Ahli Farmasi / Apoteker (Bag. 1) - SMK Kesehatan SDM

Post Top Ad

10 Alasan Menjadi Seorang Ahli Farmasi / Apoteker (Bag. 1)

Share This

Artikel ini merupakan bagian pertama. Silahkan membaca bagian kedua di sini.

1. Keinginan Untuk Membantu Orang Lain Agar Bisa Cepat Sembuh
Selain dokter dan tenaga medis lainnya, seorang apoteker tentu saja memegang peranan penting dalam membantu percepatan kesembuhan pasien. Dengan kemampuan yang dimilikinya dalam memilih obat yang paling cocok sesuai gejala yang diderita sekaligus menghindarkan dari kesalahan pemberian obat bagi pasien.

2. Senang Bekerja & Berinteraksi Langsung Dengan Pasien
Hari gini, bukan hanya dokter atau perawat yang bisa berinteraksi langsung dengan pasien, seorang apoteker pun demikian. Pasien bisa langsung datang ke apotek untuk melakukan konsultasi kesehatan dini. Apoteker modern harus mulai berpikir untuk bisa menyediakan layanan lebih, tidak hanya sekedar memberikan obat sesuai resep. Lebih dari itu, sangat memungkinkan bagi seorang apoteker untuk melakukan pelayanan kesehatan lainnya seperti imunisasi, layanan cek gula darah, kolesterol, gula (diabetes), konsultasi berhenti merokok, dsb. Tentunya semua pelayanan ini HARUS disertai kompetensi dan ketersediaan alat-alat yang mumpuni juga.

3. Kesempatan Kerja yang Luas & Beragam
Apoteker dapat bekerja di berbagai lapangan pekerjaan. Mayoritasnya bekerja sebagai wirausaha dengan membuka toko obat/apotek atau bekerja sebagai tenaga ahli di industri-industri farmasi. Selain itu beberapa diantaranya ada pula yang menjadi tenaga pengajar profesional di lembaga pendidikan, atau bahkan mendirikan/memiliki lembaga pendidikan dengan kompetensi kefarmasian. Bagaimanapun ahli farmasi termasuk kedalam bagian yang mempunyai peran penting dalam sistem kerja bidang kesehatan.

4. Permintaan Tenaga Ahli Farmasi yang Semakin Meningkat
Situasi ini tentunya merupakan dampak dari keberlangsungan kehidupan di muka bumi. Semakin meningkatnya populasi penduduk, keberadaan rumah sakit, puskesmas, klinik2 kesehatan, tentunya harus diimbangi pula dengan keberadaan para apoteker yang kompeten. Industri obat modern pun demikian, produksi dan inovasi obat yang semakin hari makin beragam, menuntut para ahli2 farmasi untuk bekerja dalam tim riset & pengembangan perusahaan mereka menghasilkan produk2 yang berkualitas dan diterima masyarakat. 

Lanjutkan membaca artikel bagian kedua di sini.
*Artikel ini merupakan terjemahan bebas dari situs http://aacp.org/resources/student/pharmacyforyou/Pages/toptenreasons.aspx
*Ilustrasi Foto dari Dreamstime

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages